TRIBUNNEWS.COM
SAMARINDA, - Tinggal
menghitung hari, gelaran akbar pariwisata kota Samarinda yakni Festival Mahakam 2013
akan dilaksanakan di sepanjang tepian Mahakam pada 1 - 3 November mendatang.
Festival Mahakam kali
ini cukup spektakuler karena akan ada pemecahan dua rekor Museum Rekor
Indonesia (Muri) sekaligus, yaitu aksi 3.000 ibu hebat memasak dan lomba masak
500 pejabat, parade 700 hudoq, Mahakam Jazz Fiesta (MJF) hingga lomba berenang
berhadiah Rp 100 juta.
"Pelaksanaannya
sudah semakin dekat. Saya mengajak semua warga Samarinda untuk menyaksikannya,
dan jadilah tuan rumah yang baik. Sebab kita akan kedatangan tamu yang bukan
hanya dari regional Kalimantan, tapi nasional hingga internasional. Lihat saja
acaranya, bukan hanya levelan lokal tapi juga internasional seperti akan
hadirnya jazzer kelas dunia," kata Walikota Samarinda, Syaharie Jaang.
Jaang juga meminta
seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), termasuk kecamatan dan kelurahan
untuk ikut menyukseskan acara ini.
"Ini bukan hanya
acara Pemkot saja, tetapi acara seluruh warga kota. Jadi mari sama-sama kita
sukseskan. Jika ada kekurangan di sana-sini, mari kita evaluasi bersama. Jangan
lantas antipati." pesannya.
Sementara itu, Kepala
Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Kominfo Samarinda HM Faisal mengatakan, para
panitia terus kerja ekstra dan persiapan terus digenjot.
"Untuk pemecahan
rekor Muri terus kita siapkan. Bukan hanya penggalangan peserta, kita juga
menyiapkan ribuan kompor dan peralatan memasak. Tidaklah mudah ini, tapi dengan
kebersamaan, dukungan semua kawan-kawan baik di PKK, SKPD dan sponsor semua
bisa dilakukan," kata Faisal.
Pemecahan rekor Muri ini sendiri kata Faisal, akan dilakukan pada Sabtu, 2
November di Parkir Islamic Center. Acara yang dimulai pukul 07.30 Wita
ini akan dipandu Celebrity Chef Billy Kallangi dari Jakarta.
"Bukan hanya untuk rekor, kita juga ingin mengajak ibu-ibu
belajar masak dengan chef Billy Kallangi dari Jakarta. Juga ingin
memperlihatkan pula bahwa para bapak pun bisa memasak," katanya.
Terkait #Festival Mahakam
Editor: Budi Prasetyo
Sumber: Tribun Kaltim
0 komentar:
Posting Komentar